MUSEUM BALI

Loading

Archives May 10, 2025

Menyelamatkan Warisan Budaya Bali dari Ancaman Globalisasi


Warisan budaya Bali merupakan salah satu aset berharga yang perlu dijaga dan dilestarikan dari ancaman globalisasi. Globalisasi membawa dampak positif dan negatif bagi perkembangan budaya Bali. Namun, perlu adanya langkah konkret untuk menyelamatkan warisan budaya Bali agar tetap lestari di tengah arus globalisasi yang semakin cepat.

Menyelamatkan warisan budaya Bali dari ancaman globalisasi membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia pendidikan. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Made Astra, seorang pakar budaya Bali, yang mengatakan bahwa “Warisan budaya Bali harus dijaga bersama-sama agar tidak tergerus oleh arus globalisasi yang tidak terelakkan”.

Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan memperkuat regulasi dan kebijakan yang melindungi warisan budaya Bali. Hal ini sejalan dengan pendapat dari I Wayan Suyadnyana, seorang ahli warisan budaya, yang menekankan bahwa “Perlunya adanya kebijakan yang jelas dan tegas untuk melindungi warisan budaya Bali dari pengaruh negatif globalisasi”.

Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat juga memiliki peran penting dalam menyelamatkan warisan budaya Bali. Menurut Ni Luh Made Purnama Sari, seorang aktivis budaya Bali, “Pendidikan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya Bali harus ditingkatkan agar generasi muda dapat menjadi agen perubahan dalam melindungi warisan budaya Bali”.

Dengan langkah-langkah konkret dan kerjasama yang baik antara berbagai pihak, warisan budaya Bali dapat tetap lestari dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas budaya Bali. Sebagaimana yang dikatakan oleh I Made Bandem, seorang seniman Bali, “Menyelamatkan warisan budaya Bali dari ancaman globalisasi bukanlah tugas yang mudah, namun dengan usaha bersama, kita dapat menjaga keberlangsungan warisan budaya Bali untuk generasi mendatang”.